RLL #1 - Sambutan (Random Log Life)

Desember 07, 2016

Haha deseember.. lamanyaa..
Mangkir sejenak dari akademitas dan keilmiahan, mencoba menyambungkan diri dengan keasikan random blogging, menulis bebas tanpa perlu kutipan dan catutan teori, juga revisi.. legaaa tak terkira

Sebelum mempost hal lain yang sedang siapkan, saya pingin mencoba menghabiskan draft-draft tulisan yang dimungkinkan buat diolah kembali. Lalu saya terpikirkan untuk membuat kumpulan post khusus buat sesi menulis yang benar-benar bebas, tentang personal life yang bener-bener bebas dalam sesi Random Life Log (RLL, dibaca Erelel) .. sounds corny?? lol whatevaa

Jadi kenapa erelel??



Ada satu hal yang selalu mengganggu pikiran sejak lama, bahwa dalam menulis sesuatu harus membawa manfaat. Seperti ketika berbicara, 'berbicaralah yang baik atau diam', mending gausah nulis hal-hal yang manfaatnya ga jelas, jangan nyampah, dan lain sejenisnya... dan akhirnya malah seperti ditahan oleh idealisme itu, menulis di blog jadi mandeg. Berbulan-bulan.

Tapi setelah dipikir ulang, mengapa menulis menjadi hal yang membebankan? Sesuatu yang kita senangi harusnya membuat kita senang bukan? Ada yang salah dengan prinsip menulis membawa manfaat? Tidak. Tapi untuk kasus blog dimana tulisan dibaca oleh banyak kepala, menulis adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan karena memiliki pengaruh yang kita ga tahu sampai mana.

Yaa... tapi masak apa iya, harus menunggu berisi untuk berbagi? Apa iya harus menulis kalau sudah super pinter dan berilmu?

Seperti bersedekah, apa iya harus punya banyak dulu??

Padahal kecukupan dan banyak itu persepsi yang dibuat mindset manusia alias subyektif
 
Pertanyaan itu berujung pada usaha buat menggeser pola pikir dalam menulis blog: latihan, kreativitas dan konsistensi, tapi jangan ditunjukkan. Karena seperti entertain, yang ditunjukkan untuk menghibur, kadang kita tidak tahu dibaliknya, terdapat berjam-jam latihan agar pertunjukan itu mencapai tujuan awalnya.Tetap di belakang, latihan, latihan.

Terlepas dari pendapat bahwa menulis bukanlah sesuatu yang harus 'to show', menulis adalah bentuk ekspresi, tentu akan berbeda kasusnya

Tidak apa apa salah, namanya hidup adalah pembelajaran. Manusia juga pasti berubah, mengalami improvisasi, selama dia mau belajar dan berkembang, dengan metode belajar dan guru yang tepat

... halah
we r not going too deep mate

Jadi, yaudah lah nulis yang biasa yang ga berat-berat, kaya udah pernah nulis politik aja ini haaa-😑
Walaupun cuma pengalaman seupil dan keliatan tak bermakna, tapi kalo bisa bikin seseorang senyum kan sedekah namanya... Whateverlah, it's my blog anyway..

Dan pada akhirnya let's see.. let's writeee
A new blogging life chapter 
Ereleeel.. Start from now!

You Might Also Like

0 comments

Berkomentarlah, sebelum berkomentar itu dilarang

follow me on Instagram