#daily life

Awal Cerita Masuk Planologi

Januari 21, 2013

Kenapa saya masuk planologi ya?

Bayangan pertama saya tentang planologi/perencanaan wilayah dan kota itu merancang sebuah wilayah atau kota jadi sesuai keinginan kita :D *klise banget*


ngedesain kota macam kayak gini (secara fisik) hanya beberapa persen dalm ilmu planologi
Saya kira, jurusan ini akan banyak kegiatan nggambar kota, desain kota, ngebikin sketchs, dan lain sebagainya yang berhubungan ama menggambar. But wait, wait wait.. Saya keterima di Planologi UNDIP itu karena pilihan kedua. Impian jadi dokter manusia tidak dapat tercapai. Jadi saya rada setengah hati keterima disini.

Tapi apalah daya, mungkin Tuhan berkata lain. Mungkin saya lebih cocok menjadi dokter kota. Apapun deh, yang ada embel-embel dokternya..

Setelah masuk ke Planologi UNDIP ini, emang menyenangkan kok. Bagikalian yang suka TI, sosial, bahasa Inggris, sem uanya diterapin disini. Yang benci Fisika, Kimia, apapun itu yang antis IPA, masuk aja kesini. Tapi emang kebanyakan anak-anak Planologi itu kebanyakan SMAnya jurusan IPA. Dan itu sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang bejibuuun.

Yah, begitulah. Sudah 1 bulan saya disini, di Planologi UNDIP, saya merasakan bagaimana keluar uang yang terus menerus, nggak mandi berkali-kali, tidur telat melulu,bolak-balik nginep di kosan temen, dan semuanya sangat menyenangkan.

Walaupun Planologi yang saya bayangkan tidak setepat apa yang saya pikirkan, saya akan berusaha untuk mencintai Planologi <3 <3

Karena, saya tahu, dengan menjadi seorang planner yang handal (lulusan Planologi), saya dapat berkontribusi kepada negeri tercinta, negeri Indonesia untuk membangun wilayahnya menjadi wilayah yang diimpikan manusia. Deal? 

#daily life

Kejutan di Awal 2013

Januari 04, 2013

Ah, udah lama gak nulis. Dan saya kembali di tahun baru ini dengan membawa ceritaa :)

Tahun baru, bukanlah hal yang terlalu menarik bagi saya pribadi. Nilai satu hari tetap 24 jam. Kontrak hidup di dunia, semakin berkurang. Setiap hari merupakan lembaran baru. Bedanya hanya pada libur panjangnya dan film-film yang tayang perdana di TV swasta.

2013
Oke ini 2013, mengandung angka 13 di belakangnya. Percaya mitos? Sebaiknya jangan, karena dari sebuah mitos, secara tidak sadar akan berubah menjadi sugesti dan menjadi kenyataan.

Setelah travelling ke Banyuwangi, dan liburan di rumah (berperan sebagai Kak Ros bagi Upin Ipin kecilku), lalu tugas-tugas besar yang menghantui, semuanya menjadi rentetan dari semua kekacauan ini.  Minggu tenang yang seharusnya aku gunakan belajar, malah aku gunakan untuk berinternet ria, mengurusi blog, dan bersocial networking. Tak ada hal berarti yang aku lakukan selama di rumah selain melakukan hobi dan pekerjaan rumah.
Karena rumah adalah sarang kemalasan
Dan tiba waktunya kembali ke kos, diantar oleh orang tua. And i'm back, menjalani kehidupan menjadi anak kos. But wait .. Hey hape ambo tertinggal di jok mobil. Orang tua udah hampir nyampe kerumah. Itu hape.. hape mblo.. Siapa di jaman kaya gini, apalagi idup di kampus plano tanpa benda canggih hasil rakitan industri itu?

Akhirnya malam itu hanya mengandalkan minta-minta sms dari teman sekos buat ngesmsin ortu. Dan aku belajar layaknya mahasiswa rajin dan sehat 45. Aku hanya belajar dan belajar. Dan matahari bersinar cerah menerangi kamar kosku (ini hanya perumpaan, sebenernya kamas kos gelap gulita).

Ketika aku turun dari angkot, aku merasa  tenang-tenang saja, sampai merasakan aroma keganjilan di depan ruang kelas yang ramai, tetapi tidak ramai seperti akan mengerjakan ujian. Aku mulai panik.. Panik! Panik! Panik @ the Disco jaal..

Aku gak berani tanya "Udah selesai ya?" "

Tapi yang lain sadar "Kamu baru berangkat?"


INNALILLAHI...

Aku salah jadwal. UAS Pendidikan Agama yang aku kira mulai dari jam 9, ternyata mulai jam 8.Oh God WHY? *nangis kejer* 

Bayangin itu deh, hari pertama ujian, UAS perdana waktu kuliah dan aku telat satu jaam. Aku yang panik ga bisa berpikiran dengan bener.

Aku lari ke TU, kena semprot ibunya yang galak gara-gara aku terlalu jujur dan gak berpikir dulu sebelum bertindak (aku panik mblo). Sampai seisi TU memperhatikan, aku dinyiyirin dan disuudzonin ama ibunya, dan aku berusaha buat enggak aku masukin ke hati. Karena aku anak baik aku hanya mendengarkan, sambil berusaha tegar dan senyuum :)

Lalu UAS hari kedua, aku menemui kepala TU. Dan setelah kemarin kejujuranku membawa semprotan yang bikin malu setengah mati dan gak bisa dihindari, sekarang aku malah ngomong kalo aku sakit. Dan begitulah, tanpa surat dokter semuanya ga bisa berjalan. Bodohnya aku :'( Jalan satu-satunya hanya menelepon dosen minta ujian susulan. Semoga ini berhasil.

Lalu ada kesempatan untuk ikut Open Recruitment HMTP periode 2013 di jurusan. Tak ada persiapan matang. Tertera di pamflet bahwa batas pengumpulan berkas jam 3 sore. Walau ngumpulin jam 3 lebih 10 menit, entahlah, nanti bisa lolos atau tidak (waktu pengumpulannya dicatet bro). Yang penting optimis dan semangaaat!

Bener-bener kejutan awal tahun yang bikin stress deh. Semua berawal dari daftar prioritas yang berantakan, suka menyimpang dari kewajiban. Tapi aku yakin dibalik semuanya ada rencana Allah SWT buat hambaNya yang kadang ceroboh ini.
Rencana dari Sang Maha Kuasa adalah yang terbaik
Ambil sisi positifnya, kali aja buat ibrah (pelajaran) kedepannya.
Keep spirit and make your day up!

follow me on Instagram